Masih banyak yang belum mengetahui lengkap perbedaan antara Haji Khusus dan Haji Reguler. Yuk kita simak bersama.
Biaya Haji
Kalau mau tahu bedanya haji reguler dengan haji khusus, paling mencolok ada di biayanya. Ongkos Haji Reguler atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler ditetapkan oleh pemerintah dan biasanya disubsidi pemerintah. Dengan pembayaran awal Rp. 25.000.000, jamaah haji harus menambah lagi sekitar Rp. 30 juta-an lagi sehingga totalnya menjadi 55 jutaan (harga tahun 2024). Padahal harga sebenarnya sekitar Rp. 93 jutaan. Sisa pembayaran disubsidi dari bagi hasil dana haji abadi yang dikelola oleh BPKH.
Sedangkan biaya Haji Plus dipatok minimal USD 14.000 (setara Rp231 juta, kurs Rp16.500 per USD) di tahun 2024. Harga bisa bervariasi tergantung fasilitas yang diinginkan.
Masa Tunggu
Masa tunggu atau lama antrean haji reguler rata-rata nasional mencapai 41 tahun (tergantung domisili calon jamaah), sementara haji khusus lebih pendek, yakni 8 – 10 tahun.
Penanggung Jawab
Untuk pelayanan haji reguler dilakukan pemerintah melalui Kemenag. Sedangkan haji khusus dilakukan swasta atau biro travel (PIHK) dan tetap mengikuti aturan pemerintah.
Jarak Hotel
Keuntungan haji khusus bisa menikmati hotel yang dekat dengan Masjidil Haram, jadi tinggal jalan kaki. Sedangkan hotel jemaah haji reguler ditentukan berdasarkan konvigurasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sesuai qur’ah (pengundian) oleh pemerintah Arab Saudi.
Keterisian Kamar
Untuk jemaah haji khusus, kamar hotel bintang 5 diisi maksimal 4 orang. Ada paket untuk 2 orang, 3 orang, dan 4 orang. Selain itu, bisa memilih nama yang masuk dalam satu kamar. Sementara jemaah reguler, kamar tidak boleh diisi lebih dari 5 orang dan tidak punya keuntungan memilih nama.
Penerbangan
Transportasi, khususnya penerbangan untuk haji khusus bisa menggunakan layanan/maskapai penerbangan sesuai paket yang dipilih. Sementara penerbangan haji reguler menggunakan layanan penerbangan yang ditunjuk oleh pemerintah.
Layanan Tenda di Arafah dan Mina
Untuk akomodasi di Arafah dan Mina, kualitas tenda yang digunakan jemaah reguler saat inn sudah cukup nyaman karena juga dilengkapi dengan AC. Akan tetapi, untuk konsumsi harus menggunakan layanan dari pemerintah Indonesia.
Sedangkan bagi jamaah haji khusus, tenda dilengkapi dengan kasur, AC, makanan/minuman lebih terjamin dan isi tenda yang lebih sedikit dibandingkan tenda untuk haji reguler.
Haji Khusus mulai dari DP Rp. 8 juta saja![]() Klik untuk mendapatkan info lengkapnya |
